Start Back Next End
  
33
Step 2.1:
Menurunkan hubungan untuk data model logikal.
Step 2.2:
Memvalidasikan hubungan menggunakan normalisasi.
Step 2.3:
Memvalidasi hubungan terhadap transaksi pengguna.
Step 2.4:
Mengecek batasan integritas.
Step 2.5:
Meninjau data model logikal dengan pengguna.
Step 2.6:
Menggabungkan data model logikal kedalam model
global (langkah opsional).
Step 2.7:
Mengecek perkembangan kedepannya.
2.1.7.3.
Desain Basis Data Fisikal
Desain basis data fisikal adalah proses memproduksi
deskripsi dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan
sekunder, yang mendefinisikan relasi dasar, organisasi file, dan
indeks yang digunakan untuk mencapai akses efisien ke dalam
data, dan batasan integritas terkait dan batasan keamanan.
Step 3:
Menerjemahkan data model logikal untuk target DBMS.
Tujuannya untuk menghasilkan skema basis data
relational
dari data model logikal yang dapat
diimplementasikan dalam target DBMS.
Step 3.1:
Merancang relasi dasar.
Step 3.2:
Merancang representasi dari data turunan.
Step 3.3:
Merancang batasan umum.
Step 4:
Merancang organisasi file dan index.
Tujuannya untuk menentukan file
organisasi yang
optimal, untuk menyimpan hubungan dasar dan indeks
yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang pantas
untuk diterima.
Step 4.1:
Menganalisis transaksi.
Step 4.2:
Memilih file organisasi.
Step 4.3:
Memilih indeks.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter