2.1.10
Metadata
Menurut kimball dan Ross(2002,p14) metadataa adalah keseluruhan
informasi yang ada didalam environment data warehouse, bukan secara
aktual itu sendiri, melainkan lebih mengarah pada sebuah ensiklopedia dari
data warehouse.
Sedangkan menurut Inmon (2005,p183) metadata pada lingkungan
operasional biasanya bertindak lebih kearah dokumentasi sehingga pemakai
cenderung optional, namun pada lingkungan data warehouse, metadata
memiliiki peranan yang jauh lebih besar dengan tingkat pemakai yang
meruakan keharusan.
Agregasi
Menurut Inmon (2005, p. 114) terdapat banyak kasus yang mana data di
dalam data warehouse
tidak memenuhi
kriteria stabilitas dan tidak
mengalami perubahan yang terjadi, kasus lainnya dimana jumlah data
menjadi terlalu banyak, sering terjadi perubahan isi data, dan sebagainya.
Dalam kasus-kasus seperti demikian, dapat dilakukan agregasi yang
digunakan untuk mengelompokkan beberapa data detail operational yang
berbeda ke dalam satu record tunggal.
Menurut Mallach (2000,p514) agregasi adalah serangkaian elemen
yang berhubungan deman beberapa dimensi dari basis data.
Perancangan Data warehouse
Menurut Kimball (Conolly 2005, p1187-p1194), ada sembilan tahap
metodologi dalam perancangan data warehouse, yaitu sebagai berikut :
1.
Pemilihan Proses
Proses ini didasarkan pada subjek data mart tertentu. Data mart pertama
yang akan dibangun harus menjadi salah satu yang paling mungkin
dikirimkan tepat waktu, sesuai anggaran, dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan bisnis komersial yang paling penting.
2.
Pemilihan Grain
|