Pemilihan grain berarti memutuskan dengan tepat mana yang merupakan
record dari tabel fakta. Saat kita memilih grain ke tabel fakta, kita dapat
mengidentifikasi dimensi dari tabel fakta. Ketetapan grain ke tabel fakta
untuk menentukan grain setiap tabel dimensi.
3.
Mengidentifikasi dan Menyesuaikan Dimensi
Dimensi mengatur konteks dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
tentang fakta-fakta yang terdapat pada tabel fakta. Pembuatan yang baik
dari dimensi membuat data mart menjadi mudah dimengerti dan mudah
untuk digunakan.
Ketika
kita
mengidentifikasi dimensi dengan cukup
detail untuk menggambarkan hal seperti klien dan properti pada grain
yang tepat. Dimensi ini penting untuk menggambarkan fakta-fakta yang
terdapat pada tabel fakta.
4.
Pemilihan Fakta
Grain
pada tabel fakta mengacu pada fakta mana saja yang bisa
digunakan dalam data mart, dimana semua fakta harus menampilkan
tingkat grain yang sama dan harus berupa numeric dan additive.
5.
Menyimpan pra-kalkulasi di Tabel Fakta
Hasil perhitungan dari atribut di database tidak disimpan pada suatu
atribut khusus didalam database. Namun pada tahap ini perlu
dipertimbangkan kembali penyimpanan hasil perhitungan pada suatu
atribut tersendiri di database dengan alasan mengurangi resiko kesalahan
pada program setiap kali melakukan perhitungan.
6.
Melengkapi Tabel Dimensi
Pada tabel dimensi keterangannya harus bersifat intuitif dan mudah
dipahami oleh para pengguna. Kegunaan dari data mart mengacu pada
ruang lingkup dan jenis atribut dari tabel dimensi.
7.
Pemilihan Durasi Database
Pengukuran durasi untuk melihat sejauh mana data history beberapa
tahun
kebelakang dan menentukan batas waktu
dari umur data yang
dapat diambil dan akan dipindahkan ke dalam tabel fakta. Misalkan,
perusahaan asuransi ingin melakukan pengukuran data
selama 10 tahun
atau lebih.
8.
Pelacakan Perubahan Dimensi yang perlahan
|