2.
Produk formal (Formal Product), yang merupakan bentuk, model,
kualitas / mutu, merek dan kemasan yang menyertai produk tersebut.
3.
Produk tambahan (Augemented Product) adalah tambahan produk
formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan
(instalasi), pelayanan, pemeliharaan dan pengangkutan secara Cuma
Cuma.
Jenis Proses Produksi
Menurut Sofjan Assauri (2004,p75), proses dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu :
1.
Proses produksi yang terus menerus (Continuous Processes)
Menurut Sofjan Assauri (2004,p75), proses produksi terus
menerus adalah proses produksi yang menggunakan mesin dan
peralatan yang dipersiapkan untuk memproduksi produk dalam
jangka waktu yang lama/panjang, tanpa mengalami perubahan
untuk jenis produksi yang sama.
Menurut Sofjan Assauri (2004,p76) ciri
ciri proses produksi
yang terus menerus ialah :
a.
Produk yang dihasilkan
dalam jumlah besar (produksi masa)
dengan variasi yang sangat kecil dan sudah distandardisasi.
b.
Biasanya menggunakan system atau cara penyusunan
berdasarkan urutan pengerjaan dari produk yang dihasilkan,
yang disebut product lay out
atau departementation by
product.
c.
Mesin
mesin yang dipakai dalam mesin produksi adalah
mesin
mesin yang bersifat khusus untuk menghasilkan
produk tersebut, yang dikenal dengan nama special purpose
machines.
d.
Oleh karena mesin-mesinnya yang bersifat khusus dan
biasanya agak
otomatis, maka pengaruh individual operator
terhadap produk yang dihasilkan kecil sekali, sehingga
operatornya tidak perlu mempunyai keahlian atau skill yang
tinggi untuk pengerjaan produk tersebut.
|