![]() 10
Gambar 2.3 Topologi Bus
Setiap node terhubung dengan kabel bus dengan droplines
dan taps.
Sebuah drop line adalah koneksi yang berjalan diantara device
dan kabel
utama. Tap adalah sebuah konektor yang menggabungkan ke kabel utama
untuk membuat sebuah kontak dengan core
metalik. Saat sinyal berjalan di
tulang belakang, beberapa dari energinya diubah menjadi daya panas.Maka
dari itu, menjadi lemah dan lemah ketika berjalan semakin jauh. Untuk alasan
ini, ada limit dari jumlah taps dari sebuah bus yang bisa didukung dan jarak
diantara taps tersebut.
Keuntungan dari topologi bus termasuk dalam kemudahan instalasi.
Kabel tulang belakang bisa di arahkan ke jalur yang efisien, lalu terhubung ke
nodes
melalui droplines
dan panjang yang bervariasi. dengan ini, bus
menggunakan lebih sedikit kabel dari mesh atau star. Jika di star untuk
contoh, empat alat jaringan di ruangan yang sama membutuhkan 4 kabel
untuk menuju ke arah hub. Sedangkan di bus, redudansi ini
dihilangkan.Hanya kabel backbone
yang memanjang ke seluruh
fasilitas.Setiap dropline
harus menempuh sejauh titik backbone
yang
terdekat.
Kerugian dari topologi bus adalah kesulitan rekoneksi dan fault
isolation.Sebuah bus biasanya didesain untuk pengoptimalan instalasi.Akan
sulit untuk menambah device
baru. Refleksi sinyal di taps
bisa membuat
kualitas terdegradasi. Regradasi ini bisa dikontrol dengan membatasi jumlah
dan luas alat yang terhubung kepada kabel yang tersedia.Menambah device
baru memerlukan modifikasi atau penggantian kabel backbone.
|