9
Jaringan Saraf Tiruan diimplementasikan dalam bentuk
perangkat keras, mempunyai potensi untuk
diwariskannya Fault Tolerance atau kemampuan untuk
berhitung dengan tepat dalam arti performanya
menurun secara perlahan dalam kondisi operasi yang
merugikan.
7.
VLSI Implementability
Sifat paralel yang besar
besaran dari Jaringan Saraf
Tiruan
membuatnya berpotensi cepat untuk
menghitung tugas tertentu. Fitur yang sama ini
membuat Jaringan Saraf Tiruan
cocok untuk
implementasi menggunakan
teknologi
very-large-
scale-integrated (VLSI).
8.
Uniformity of Analysis and Design
Pada dasarnya, Jaringan Saraf Tiruan
menikmati
universalitas sebagai pengolah informasi. Fitur ini
menunjukkan dirinya sendiri dalam berbagai cara :
a.
Neuron, dalam satu bentuk atau lainnya
merepresentasikan sebuah bahan umum untuk
semua Jaringan Saraf Tiruan
b.
Keumuman ini membuatnya memungkinkan
untuk menyebarkan teori dan algoritma
pembelajaran dalam aplikasi yang berbeda dari
Jaringan Saraf Tiruan
c.
Jaringan
jaringan modular dapat dibentuk
melalui integrasi modul (seamless integration
of modules).
9.
Neurobiological Analogy
Rancangan dari Jaringan Saraf Tiruan
dimotivasi oleh
analogi dengan otak, yang menjadi bukti
hidup bahwa
proses paralel fault-tolerant
tidak hanya mungkin
secara fisik, tapi juga cepat dan kuat. Neurobiologist
melihat Jaringan Saraf Tiruan
sebagai alat penelitian
|