Start Back Next End
  
20
b.
1stNormal Form (1NF)
Menurut Connolly dan Begg (2010: 430), 1stNormal Form
(1NF) adalah relasi dimana bertemunya setiap baris dan kolom
yang mengandung satu dan hanya satu nilai. Ada dua pendekatan
umum untuk menghilangkan repeating group dari tabel, yaitu:
a.
Dengan memasukkan data dari baris yang mengandung data
berulang
ke dalam kolom yang kosong yang di sebut juga
tabel ‘flattening’.
b.
Dengan menempatkan data berulang, bersama dengan key asli
di dalam atribut pada relasi yang terpisah.
c.
2ndNormal Form (2NF) 
Menurut Connolly dan Begg (2010: 434), 2ndNormal Form
(2NF), bentuk ini mempunyai syarat yaitu data harus memenuhi
kriteria 1NF dan setiap atribut non-primary-key harus bergantung
secara fungsional penuh pada primary-key nya. Relasi normalisasi
1NF ke 2NF melibatkan penghapusan partial dependencies.
d.
3rdNormal Form (3NF)
Menurut Connolly dan Begg (2010: 435), 3rdNormal
Form(3NF) adalah sebuah relasi dalam bentuk normal pertama
dan kedua dan yang bukan non-primary-key merupakan sebuah
ketergantungan transitif kepada primary-key (transitively
dependent). Transitive dependent adalah sebuah kondisi dimana
A, B, dan C adalah atribut dari sebuah relasi bahwa, jika A
B
dan B
C, maka C adalah transitive dependency pada A yang
melewati B.
2.1.7
Metodologi Perancangan
Metodologi perancangan adalah sebuah pendekatan terstruktur
yang mana menggunakan beberapa prosedur, teknik, alat, dan suatu
dokumentasi yang mendukung dan menfasilitasi suatu proses
pendesainan(Connolly dan Begg, 2010: 466).
Perancangan basis data terbagi dalam tiga tahap utama, yaitu
perancangan basis data secara konseptual, logikal, dan fisikal :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter