Start Back Next End
  
23
2.
Membuat hubungan untuk model logikal lokal
Untuk membuat hubungan antara model data
logikal untuk merepresentasikan entitas, relasi, atribut
yang telah diidentifikasikan.
Relasi yang dihasilkan dari kemungkinan
struktur yang ada didalam data model, yaitu:
a.
Tipe strong entity
b.
Tipe weak entity
c.
Tipe relasi biner one-to-many(1:*)
d.
Tipe relasi biner one-to-one(1:1)
e.
Tipe rekursif one-to-one (1:1)
f.
Tipe relasi superclass/subclass
g.
Tipe relasi biner many-to-many(*:*)
h.
Tipe relasi kompleks
i.
Atribut multi-valued
3.
Validasi hubungan dengan menggunakan normalisasi
Normalisasi digunakan untuk meyakinkan suatu
resultant model. Resultant model adalah model yang
sudah konsisten, redudansinya sudah minimal dan
stabilitasnya sudah maksimal.
4.
Validasi hubungan terhadap transaksi user
Memeriksa relasi yang sudah dibuat pada tahap
sebelumnya apakah mendukung
transaksi ini, untuk
memastikan tidak ada kesalahan yang dibuat selama
membuat relasi-relasi.
5.
Menentukan Integrity Constraint
Batasan untuk menghindari data menjadi tidak
konsisten. Integrity Constraint yang umum adalah:
a.
Required data
b.
Attribute domain constraint
c.
Entity integrity
d.
Referential integrity
e.
Enterprise Integrity
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter