Start Back Next End
  
25
c. Mendesain enterprise constraint
Tujuannya adalah untuk merancang batasan umum
untuk DBMS yang dituju.
2.
Mendesain gambaran fisikal
a. Menganalisis transaksi
Memahami fungsionalitas dari transaksi yang akan
berjalan pada basis data untuk menganalisa
transaksi-transaksi yang penting.
b.Memilih organisasi file
Menentukan organisasi file
secara efisien untuk
setiap relasi dasar.
c. Memilih index
Menentukan apakah penambahan indeks-indeks
akan meningkatkan performa dari sistem.
d.Memperkirakan kebutuhan kapasitas disk
Menentukan jumlah disk space yang dibutuhkan
oleh basis data.
3.
Mendesain user view
Merancang user view yang telah diidentifikasikan
selama tahapan pengumpulan dan analisis kebutuhan dari
relational database application lifecycle.
4.
Merancang mekanisme keamanan
Menentukan tingkat keamanan basis data
berdasarkan spesifikasi user.
2.1.8
Definisi Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu alat yang digunakan
untuk menggambarkan aliran data sebuah sistem dan tugas atau
pengolahan yang dilakukan oleh sistem (Whitten, 2007: 326).
Jenis-jenis Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut:
1.
Diagram konteks, merupakan model yang mendokumentasikan
lingkup sistem, berisi satu dan hanya satu proses.
2.
Diagram Nol, menunjukkan interaksi input, output, dan data store
untuk setiap proses.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter