![]() 18
Fact Finding menurut Connolly dan Begg (2010 : 344) merupakan proses formal
menggunakan teknik seperti wawancara dan kuisioner untuk mengumpulkan fakta
tentang sistem, kebutuhan, dan keinginan. Lima metode fact finding
yang dapat
digunakan yaitu:
Mempelajari dokumentasi (Documentation Examination), digunakan untuk
mendeskripsikan masalah dan kebutuhan database, bagian perusahaan yang
terpengaruh oleh masalah, dan sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan.
Wawancara (Interview), untuk mengetahui secara jelas masalah dalam
perusahaan dengan bertanya langsung kepada pengguna sistem.
Observasi (Observing), melakukan pengamatan secara langsung ke perusahaan
yang bertujuan untuk memahami sistem yang berjalan dalam perusahaan.
Penelitian (Research), mengumpulkan hasil penelitian dari internet, jurnal, buku
yang berguna untuk memecahkan permasalahan.
Kuisioner (Questionnaires), mengumpulkan informasi dari orang-orang dalam
perusahaan dalam jumlah besar dan mempunyai respon yang berbeda-beda
terhadap permasalahan.
Perancangan Database (Database Design)
Menurut Connolly dan Begg (2010 :320)perancangan Database
adalah proses
membuat rancangan yang akan mendukung tujuan perusahaan dan tujuan dibuatnya
sistem database yang dibutuhkan.
Proses desain Database dibagi menjadi 3 tahap utama
a.
Conceptual Database Design
Menurut Connolly dan Begg (2010 :322)
Perancangan DatabaseConceptual
adalah proses membangun model dari data yang akan digunakan di dalam
perusahaan, terlepas dari semua pertimbangan physical.
Tahapan conceptual
database
design
dimulai dengan pembuatan model data konseptual dari
perusahaan, yang keseluruhannya terlepas dari detil-detil implementasi seperti
|