19
target DBMS, program aplikasi, bahasa pemrograman, platform perangkat keras,
masalah kinerja, dan pertimbangan physical lainnya.
b.
Logical Database Design
Menurut Connolly dan Begg (2010 :323) perancangan Database Logical adalah
proses membangun model data yang akan digunakan di dalam perusahaan
berdasarkan model data spesifik, tetapi terlepas dari DBMS tertentu dan
pertimbangan physical
lainnya.
Tahapan logical database
design
memetakan
model konseptual ke dalam model logical, yang dipengaruhi oleh model data dan
target database
(contohnya relational database). Model data logikal adalah
sumber dari informasi untuk tahapan perancangan fisik, menyediakan perancang
database fisik hal-hal yang penting dari desain sebuah database yang efisien.
c.
Physical Database Design
Menurut Connolly dan Begg (2010
:324)
perancangan Database
fisikal adalah
proses menghasilkan deskripsi dari implementasi database
pada penyimpanan
sekunder. Menjelaskan relasi dasar, organisasi file, dan index
yang digunakan
untuk mendapatkan akses data yang efisien, setiap integrity constraint
yang
terkait dan perhitungan keamanan.
Tahapan physical database
design
mengijinkan perancang untuk membuat keputusan bagaimana database
diimplementasi. Physical design
akan terikan ke dalam sebuah DBMS yang
spesifik. Akan ada feedback
antara rancangan fisikal dan logikal, karena
keputusan yang diambil selama perancangan fisikal untuk meningkatkan kinerja
database dapat mempengaruhi model data logikal.
Pemilihan DBMS (DBMS Selection)
Menurut Connolly dan Begg (2010 : 325), DBMS selection
adalah memilih
DBMS yang sesuai untuk mendukung aplikasi Database. Pemilihan DBMS dilakukan
antara tahapan LogicalDatabaseDesign
dan ConceptualDatabaseDesign. Tujuan dari
pemilihan DBMS adalah untuk kecukupan sekarang dan kebutuhan masa mendatang
|