16
1.
Application Layer
Application Layer
adalah OSI layer yang lekat dengan end user
yang berarti
bahwa baik OSI Application Layer dan user dapat berinteraksi langsung dengan
aplikasi perangkat lunak. Layer ini juga berfungsi untuk mengatur GUI.
2.
Presentation Layer
Presentation
layer
dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format
data
seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga
didefinisikan dalam layer 6 ini. Presentation
Layer
menspesifikasikan aturan
berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data
3.
Session Layer
Merupakan lapisan yang mempunyai peran dalam membuka dan menutup sesi
komunikasi (mengatur session connection dialog). Lapisan ini
antar aplikasi
yang bekerja sama. Session Layer menspesifikasikan aturan berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
4.
Transport Layer
Transport Layer
bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, mengatur
komunikasi end-to-end .Lapisan ini menyediakan transfer transparan data antar
sistem akhir, pengecekan kesalahan, dan bertanggung jawab pada error recovery
untuk end-to-end dan kendali flow. Beberapa contoh protokol
yang bekerja di
lapisan ini adalah protokol TCP (connection oriented) dan UDP (connectionless)
5.
Network Layer
Network Layer dari model OSI ini menentukan rute yang dilalui oleh data. Layer
ini menyediakan logical addressing (pengalamatan logika) dan path
determination (penetuan rute tujuan), Sofana (2012:96). Untuk melengkapi
pekerjaan ini, Network layer
mendefinisikan logical address
sehingga setiap
titik ujung bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing
bekerja dan bagaimana rute dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.
|