Start Back Next End
  
17
6.
Data link layer
Menurut Iwan Sofana (2012:98) Layer
ini menentukan pengalamatan fisik,
pendeteksi error kendali aliran dan topologi network. Ada 2 sublayer pada data
link , yaitu Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC). LLC
mengatur komunikasi, seperti error notification
dan flow control. Sedangkan
MAC mengatur pengalamatan fisik yang digunakan dalam proses komunikasi
antar-adapter. Data link Layer menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
2. Deteksi dan terkadang koreksi error
3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
7.
Physical Layer 
Layer
ini menentukan maslaha kelistrikan atau gelombang/medan dan berbagai
prosedur atau fungsi yang berkaitan dengan link
fisik, seperti besar
tegangan/arus listrik, panjang maksimal media transmisi, pergantian fasa, jenis
kabel dan konektro, Sofana (2012,p98). Biasanya dalam menyelesaikan semua
detail dari Physical Layer ini melibatkan banyak spesifikasi.
 
2.6 Model TCP/IP
Menurut Tanenbaum
(2003:41), model TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) adalah hasil dari eksperimen dan pengembangan terhadap
ARPANET. ARPANET adalah sebuah research network
yang disponsori oleh DoD
(U.S. Department of Defense). Prinsip arsitektur TCP/IP menggunakan prinsip layering
sama seperti pada arsitektur OSI layer. Layer layer pada TCP/IP terbagi atas :
1.
Application Layer
Layer
ini berada paling atas dalam arsitektur TCP/IP.Layer
ini melingkupi
representasi data, encoding, dan dialog control. Protokol yang bekerja pada
layer ini, antara lain :
1.
Virtual Terminal (TELNET)
2.
File Transfer Protocol (FTP)
3.
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
4.
Domain Name System (DNS)
5.
HyperText Transfer Protocol (HTTP)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter