22
3.
Access Point
(AP), merupakan antarmuka antara sumber data (server)
dengan media transmisi yang dapat melayani wireless client
dengan luasan
area tertentu. Dapat dianalogikan dengan Hub / Switch
pada LAN. AP
berfungsi untuk menerima, melakukan buffer, dan mengirimkan data antara
WLAN.
Pada umumnya access point
dibuat dengan kemampuan tambahan
seperti : (Sofana, 2008:362-363)
a)
DHCP server
DHCD (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang
digunakan untuk keperluan alokasi IP address secara otomatis, sehingga
pengguna komputer client tidak perlu melakukan konfigurasi IP address
secara manual.
b)
Firewall
Firewall merupakan perangkat lunak untuk keperluan keamanan.
Biasanya digunakan untuk mengatur akses keluar masuk jaringan lokal.
c)
NAT
NAT (Network Address Translation) merupakan suatu teknik yang
memungkinkan komputer
komputer dengan IP address private atau
lokal tetap dapat mengakses internet (IP public). NAT banyak digunakan
pada kantor
kantor atau warung internet
yang alokasi IP address
public-nya terbatas.
d)
ADSL atau dial-up modem
Access Point tertentu ada yang memiliki fitur sebagai modem, sehingga
akses internet via provider internet
dapat dilakukan tanpa bantuan
modem tambahan.
e)
Wireless Bridge
Access Point dengan fitur seperti ini dapat digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan wireless dengan jaringan wireless lainnya.
4.
LAN Adapter, berfungsi sebagai antarmuka antara PC client
dengan media
transmisi. Adapter yang dipakai pada teknologi wireless LAN, pada
prinsipnya sama dengan perangkat yang dipakai pada teknologi LAN
konvensional, seperti PCMCIA (Personal Computer Memory Card
International Association) yang memiliki fungsi membuat end user
dapat
melakukan akses terhadap jaringan. Dapat dianalogikan dengan Ethernet
card pada LAN.
5.
Antena, berfungsi untuk memancarkan sinyal dari pemancar ke penerima.
|