23
2.8.2 Kelebihan WLAN
1.
Mobilitas tinggi
WLAN memungkinkan klien untuk mengakses informasi secara real-time
dimanapun klien berada (dalam jangkauan WLAN), tidak terpaku satu
tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya dapat meningkatkan kualitas
layanan dan produktivitas.
2.
Kemudahan dan kecepatan instalasi
Instalasi WLAN sangat mudah dan cepat karena bisa dilakukan tanpa harus
menarik dan memasang kabel melalui dinding atau atap.
3.
Fleksibel
Teknologi WLAN memungkinkan untuk membangun jaringan dimana kabel
tidak dapat digunakan atau tidak memungkinkan untuk digunakan.
4.
Menurunkan biaya kepemilikkan
Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal
daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih
murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikkan.
5.
Skalabilitas
WLAN dapat menggunakan berbagai topologi jaringan sesuai dengan
kebutuhan, mulai dari jaringan independen yang hanya terdiri dari beberapa
klien saja sampai jaringan infrastruktur yang terdiri dari ratusan bahkan
ribuan klien.
2.8.3 Topologi WLAN
Menurut Witono dalam Jurnal Informatika, Vol. 2, No. 2, Desember
2006:93
107, sebuah WLAN dapat dibangun menggunakan dua topologi,
yaitu:
1.
Infrastructure (infrastruktur) atau Managed
Pada topologi infrastruktur menggunakan suatu piranti wireless yang disebut
Access Point
(AP) yang berfungsi sebagai sentral atau pengatur traffic
network. Jika ada piranti wireless lain yang masuk dalam jangkauan wireless
AP, maka akan dapat saling berkomunikasi dengan jaringan kabel layaknya
terhubung dengan kabel saja. Topologi ini cocok digunakan untuk
membangun WLAN berukuran sedang dan besar.
|