Start Back Next End
  
19
Menurut Sofana (2012:232) Enkripsi merupakan metode
yang umum untuk mengamankan data. Informasi akan “diacak”
sedemikian rupa sehingga sukar dibaca oleh orang lain. Secara
umum ada dua buah metode enkripsi, yaitu:
Symmetric-key encryption
Pada metode ini, masing-masing komputer pengirim dan
penerima harus memiliki “key” yang sama. Informasi yang sudah
di-enkripsi hanya dapat di-dekripsi menggunakan key tersebut.
Public-key encryption
Pada metode ini, komputer pengirim menggunakan public key
milik komputer penerima untuk melakukan enkripsi. Setelah
informasi dikirim maka proses dekripsi dapat dilakukan
menggunakan private key komputer penerima.
Public key dapat disebarkan kepada siapa pun, namun private key
hanya untuk pemilik yang sah saja.
3.
IPSec
Menurut Sofana (2012:233) IPSec menyediakan fitur
keamanan yang lebih baik. Seperti algoritma enkripsi yang lebih
bagus dan comprehensive autohentication. IPSec menggunakan
dua buah metode enkripsi, yaitu:
Tunnel, melakukan emkripsi pada header
dan payload
masing-masing paket.
Transport, hanya melakukan enkripsi payload
masing-
masing paket.
4.
Integritas Data
Setiap paket data yang dilewatkan pada jaringan publik, perlu
adanya penjamin integritas data, apakah terjadi perubahan atau
tidak pada data tersebut.  
2.2.4
Protokol VPN
Menurut Sofana (2013:536) VPN bekerja pada layer 1 hingga
layer 3 model OSI. Sedangkan protokol yang digunakan untuk VPN
Tunneling antara lain:.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter