Start Back Next End
  
21
(VPDN) yang dapat bekerja membawa semua jenis protokol
komunikasi di dalamnya. L2TP memungkinkan penggunanya
untuk tetap dapat terkoneksi dengan jaringan lokal dengan policy
keamanan yang sama dan dari manapun berada, melalui koneksi
VPN atau VPDN. Namun, teknologi tunneling
ini tidak memiliki
mekanisme untuk menyediakan fasilitas enkripsi karena memang
benar-benar murni hanya membentuk jaringan tunnel. Fasilitas
enkripsi disediakan oleh protokol enkripsi yang lewat di dalam
tunnel. Selain itu, lalu lintas di dalam tunnel
ini dapat ditangkap
dan dimonitor dengan menggunakan protocol analizer.  
3.
IPSec (IP security)
IPsec  merupakan  suatu  protokol  dari  Internet Protocol (IP)
yang dikeluarkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).
IPSec didesain untuk menyediakan interoperabilitas, kualitas yang
baik, keamanan berbasis kriptografi untuk IPv4 dan IPv6.
Layanan yang disediakan meliputi kontrol akses, integritas
hubungan, otentifikasi data sumber, proteksi jawaban lawan,
kerahasiaan (enkripsi), dan pembatasan aliran trafik. Layanan-
layanan ini tersedia dalam layer IP, memberi perlindungan pada IP
dan layer
protokol  berikutnya.  IP  Security  menyediakan 
sederetan  layanan untuk mengamankan komunikasi antar
komputer dalam jaringan. Sheila Frankel et. al. (2005) Guide to
IPSec VPN. National Institute of Standards and Technology.
Departemen
Komersial Amerika Serikat. Protokol yang berjalan
di belakang IPSec, yaitu:
a.
Authentication Header
(AH),
menyediakan layanan
authentication, integrity, replay protection pengamanan pada
header IP, namun tidak menyediakan layanan confidentiality.
b.
Encapsulating Security Payload (ESP), menyediakan layanan
Authentication, integrity, replays protection dan
confidentiality terhadap  data  (ESP  melakukan  pengamanan 
data  terhadap segala sesuatu dalam paket data setelah
header).
4.
Secure Sockets Layer (SSL) VPN
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter