Start Back Next End
  
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
2.1.1 Pengertian Jaringan
Menurut Tanenbaum (2003, hal 3), jaringan komputer adalah kumpulan
beberapa komputer yang saling berhubungan dengan suatu teknologi. Dua
komputer dapat dihubungkan melalui kawat tembaga (copper
wire), fiber optic,
microwaves, infrared, dan satelit komunikasi juga dapat digunakan.
Di dalam literatur masih sering terjadi kesulitan pemahaman dalam
membedakan antara jaringan komputer dan sistem yang terdistribusi. Perbedaan
utama yaitu bahwa sistem terdistribusi adalah kumpulan dari komputer yang
berhubungan langsung dengan user, dapat digambarkan sebagai sebuah sistem
berjalan. Sering kali lapisan dari software pada bagian sistem operasi yang
disebut juga dengan middleware yang berfungsi untuk bertanggung jawab dalam
penerapan model ini. Contoh dari sistem terdistribusi adalah World Wide Web,
dimana semuanya terlihat seperti sebuah dokumen (Web page).
Pada dasarnya, sebuah sistem terdistribusi adalah sistem software yang
dibangun di atas sebuah jaringan. Software ini memberikan gambaran bahwa
sistem terdistribusi tersusun secara teratur. Sehingga perbedaan antara jaringan
dan sistem terdistribusi berada di software (khususnya sistem operasi), bukan di
hardware.
2.1.2 Perangkat Jaringan
Network Device adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan end-user
device ke jaringan, memperluas jangkauan jaringan, melakukan konversi format
data, mengatur transfer data, dan banyak fungsi jaringan lainnya. Contoh network
device adalah:
A. Switch
Switch
merupakan network device yang bekerja pada Layer 2 model OSI,
yang mampu melakukan manajemen transfer data yaitu hanya meneruskan data
ke segmen yang dituju. Switch
tidak melakukan konversi format data. Switch
mempelajari host
mana saja yang terhubung ke suatu port dengan membaca
MAC address
asal yang ada di dalam frame
kemudian switch
membuka sirkuit
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter