25
1.
Protokol-protokol IP bertanggung jawab pada pemaketan sinyal TV yang
akan dirutekan dari
broadcaster
ke sisi pelanggan. Protocol IP juga
menyediakan interaksi antara pelanggan, jaringan, layanan, dan penyedia
layanan
2.
Digital television
bertanggung jawab untuk masalah audio, video,
kompresi data, dan format transmisi sesuai dengan standard, seperti
MPEG, yang mengatur resolusi image dan pengaturan program.
Beberapa feature yang ditawarkan oleh IPTV adalah:
1.
IPTV dapat menyiarkan secara
live
program-program televisi seperti:
film, talkshow, dan sebagainya.
2.
IPTV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan tidak
mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi bandwidth transmisi
yang efisien.
3.
IPTV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts
Group) untuk memberikan
high quality,
full motion video.
Feature
ini
merupakan tambahan terhadap standard CODEC
(compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang
optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
4.
Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang konvensional, IPTV lebih
efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya print materi relatif
lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang khusus (karena IPTV dapat
diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu LAN/WAN).
Berikut ialah protokol-protokol pada IPTV :
1.Real-Time Transport Protocol (RTP)
RTP merupakan sebuah protokol lapisan
transport
yang mampu
mentransmisikan data secara real time [1]. RTP biasanya digunakan dalam proses
streaming
video dan audio, di mana besarnya paket video dan audio ini
bergantung pada
codec
yang digunakan. Jika paket RTP hilang pada jaringan
maka RTP tidak akan melakukan retransmission sehingga user tidak perlu untuk
menunggu terlalu lama atau dengan kata lain delay yang terjadi kecil karena tidak
diperlukan permintaan retransmission.
Selain itu, RTP juga berfungsi dalam menyediakan layanan penyampaian end
to end untuk data yang bersifat real time. Dalam implementasinya, RTP biasanya
|