![]() 8
2.1.3 TCP/IP Reference Model
Model
Referensi Transmission
Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika (DARPA) karena mereka
menginginkan jaringan yang dapat
bertahan
dalam kondisi apapun,
sekalipun
perang nuklir. Department of Defense (DOD) menginginkan jaringan
yang dapat
mengirimkan
paket
pada
setiap
saat,
dalam
kondisi
apapun,
dari satu
titik
ke
titik
lainnya.
Dari
keinginan
tersebut
lahirlah
model
TCP/IP, dimana menjadi standar pertumbuhan internet. Model TCP/IP Memiliki
4
layer: Layer Application, Layer Transport, Layer Internet, dan Layer Network
Access. Penting untuk diperhatikan
bahwa
beberapa layer
pada
Model
TCP/IP
memiliki nama
yang
sama
dengan
layer
pada
Model
OSI.
Jangan
keliru antar
kedua model tersebut. (http://cnap.binus.ac.id/ccna/, 30-09-2013)
Gambar 2.3 Model TCP/IP Layer (Sumber:
k.html, 30-09-2013)
1.
Layer
Application
adalah
sebuah
aplikasi
yang
mengirimkan data
ke
transport
Layer.
Misalnya
FTP,
email
programs
dan web browsers.
2.
Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi.
Layer ini mengatur aliran informasi dan mungkin menyediakan
pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa
paket
yang
dikirim
ke
internet
Layer
dengan
sebuah
header. Header
mengandung alamat
tujuan, alamat
sumber
dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin
penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
|