Start Back Next End
  
40
redudansi jika terdapat informasi yang sama yang
diperbolehkan oleh relasi lain.
iii.
Mempertimbangkan dimensi waktu Dimensi waktu dalam
relasi sangat penting dalam menentukan redudansi.
(Thomas Connolly dan Carolyn Begg, 2005:453–456)
8.
Langkah 1.8 : Validasi model konseptual lokal dengan transaksi 
user
Tahap ini bertujuan untuk  memastikan bahwa model konseptual
mendukung kebutuhan transaksi yang diperlukan bagi view. Dua
pendekatan untuk memastikan model data konseptual mendukung
kebutuhan transaksi, yaitu:
i.
Mendeskripsikan transaksi
Memeriksa apakah semua informasi (entitas, relasi, dan
atributnya) yang dibutuhkan oleh setiap transaksi telah
disediakan oleh model,
dengan mendokumentasikan
sebuah deskripsi dari setiap kebutuhan transaksi.
ii.
Menggunakan jalur transaksi
Memvalidasi model data terhadap kebutuhan transaksi
yang melibatkan diagram yang merepresentasikan jalur
setiap transaksi dalam diagram ER. (Thomas Connolly dan
Carolyn Begg, 2005:456–458)
9.
Langkah 1.9 : Meninjau kembali model data konseptual lokal
dengan user Pada langkah ini, user akan meninjau ulang model
data konseptual. Jika terjadi anomali pada model data, maka harus
dilakukan perubahan yang mungkin memerlukan pengulangan
langkah-langkah sebelumnya. Proses ini akan terus diulang
sampai model data benar-benar menjadi representasi aktual dari
perusahaan. (Thomas Connolly dan Carolyn Begg, 2005:458)
2.1.17.2 Perancangan Basis Data Logikal (Logical Database Design)
Menurut Thomas Thomas Connolly dan Carolyn Carolyn Begg
(2005:294), Perancangan basis data logikal adalah proses
membangun
sebuah model dari
data yang digunakan dalam
suatu perusahaan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter