42
tipe relasi kompleks, atribut multi-valued. (Thomas Connolly dan
Carolyn Begg, 2005:463472)
b.
Langkah 2.2 : Validasi relasi menggunakan normalisasi
Normalisasi digunakan untuk memastikan relasi dan atribut yang
mendukung kebutuhan dari perusahaan. Juga redudansi data yang
minimal pada relasi untuk menghindari masalah yang mungkin
terjadi. Proses normalisasi terdiri dari UNF, 1NF, 2NF, 3NF.
(Thomas Connolly dan Carolyn Begg, 2005:473474)
c.
Langkah 2.3 : Validasi relasi terhadap transaksi pengguna.
Tujuan pada tahap ini yaitu untuk memvalidasi model data logikal
untuk memastikan bahwa model data mendukung kebutuhan
transaksi yang telah tercantum didalam spesifikasi kebutuhan
user. Validasi transaksi seperti ini sudah dilakukan pada tahap
1.8, namun kembali dilakukan untuk memeriksa relasi-relasi yang
telah dibuat pada langkah sebelumnya juga mendukung transaksi
ini. Juga untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam
pembuatan relasi-relasi. (Thomas Connolly dan Carolyn Begg,
2005:474)
d.
Langkah 2.4 : Memeriksa kendala integritas.
Kendala integritas adalah batasan-batasan yang harus ditentukan
untuk melindungi basis data agar tetap konsisten (Thomas
Connolly dan Carolyn Begg, 2005:474478)
Tipe integrity constraint, yaitu :
i.
required data
ii.
attribute domain constraints
iii.
multiplicity
iv.
entity integrity
v.
referential integrity
vi.
general constraints
|