16
2.1.5.7 Prototyping
Prototyping
adalah
pembuatan suatu model kerja dari aplikasi
basis data. Prototipe adalah
contoh model yang tidak mempunyai fitur
fitur yang diperlukan atau menyediakan semua fungsionalitas dari sistem.
Terdapat dua strategi umum yang digunakan, yaitu:
1.
Requirements Prototyping
Menggunakan protoype
untuk menentukan persyaratan sistem
basis data yang diusulkan, dan setelah persyaratan lengkap, prototype
tersebut akan dibuang.
2.
Evolutionary Prototyping
Digunakan untuk tujuan yang sama
dengan Requirements
Prototyping, tetapi prototype
tidak dibuang dan dengan
pengembangan lebih lanjut menjadi sistem basis data kerja.
2.1.5.8 Implementation
Realisasi dari basis data dan rancangan aplikasi. Implementasi
basis data dilakukan dengan menggunakan Data Definition Language
(DDL) dari DBMS yang dipilih atau Graphical
User
Interface
(GUI).
Aplikasi program diimplementasikan menggunakan third
or
forth
generation language (3GL atau 4GL).
2.1.5.9 Data Conversion and Loading
Pemindaahan data yang ada ke
dalam basis data baru dan
mengonversikan aplikasi yang ada agar dapat digunakan pada basis data
yang baru. Tahapan ini dibutuhkan ketika sistem basis data
lama
digantikan oleh sistem basis data yang baru.
2.1.5.10
Testing
Proses eksekusi sistem basis data
dengan maksud menemukan
kesalahan. Pengujian juga mencakup kegunaan dari sistem basis data.
Beberapa kriteria evaluasi, meliputi:
a.
Kemampuan belajar (Learnability):
Berapa lama pengguna baru
dapat menjadi produktif dengan sistem baru ?
b.
Kinerja (Performance):
Seberapa baik sistem merespon sesuai
praktek kerja pengguna ?
|