Start Back Next End
  
18
Modelling Concepts
(optional). Langkah ketujuh adalah memeriksa
redundansi pada model.
Langkah kedelapan adalah memvalidasi model konseptual lokal
dengan transaksi pengguna. Langkah kesembilan, yang merupakan
langkah terakhir pada perancangan konseptual, adalah meninjau kembali
model data konseptual dengan pengguna.
2.1.6.2 Perancangan Logikal
Langkah 2: Membangun Model Data Logikal
Pada pembuatan model data logikal, langkah pertama yang
dilakukan adalah menurunkan
relasi untuk model data logikal lokal.
Langkah ini bertujuan untuk mempresentasikan suatu entitas, relasinya dan
juga atribut yang telah diidentifikasi. Langkah kedua adalah melakukan
validasi menggunakan normalisasi. Normalisasi adalah suatu teknik untuk
menghasilkan suatu set hubungan relasi dengan properti yang diinginkan,
dengan kebutuhan data yang diberikan oleh suatu perusahaan (Conolly and
Begg, 2010: 501).
Langkah ketiga adalah melakukan validasi relasi terhadap transaksi
pengguna. Langkah keempat adalah memeriksa batasan-batasan integritas.
Terdapat lima langkah yang dibutuhkan untuk menentukan batasan, yaitu:
data yang diperlukan, batasan domain attribute, integritas entitas,
intergitas referensial, dan batasan dari perusahaan. Langkah kelima adalah
meninjau model data logikal lokal dengan pengguna. 
Langkah keenam adalah menggabungkan model data logikal
kedalam model global (opsional). Langkah ketujuh, yang merupakan
langkah terakhir pada perancangan logikal, adalah memeriksa
pertumbuhan di masa yang akan datang. Langkah ini dilakukan untuk
menentukkan apakah ada perubahan signifikan mendatang dan untuk
menilai apakah model data logikal dapat mengakomodasi perubahan ini.
2.1.6.3 Perancangan Fisikal
Langkah 3: Menerjemahkan model data logikal untuk target
DBMS. 
Langkah pertama yang dilakukan adalah
merancang relasi dasar.
Langkah kedua adalah merancang representasi dari data yang diturunkan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter