22
2.
Simple
Attribute, meupakan atribut yang terdiri dari satu komponen
dengan keberadaan yang tidak tergantung (independent). Simple
Attribute disebut juga sebagai Atomic Attribute.
3.
Composite Attribute, merupakan atribut yang terdiri dari banyak
komponen dengan keberadaan yang tidak tergantung (independent)
setiap komponennya.
4.
Single-valued attribute,
merupakan
atribut yang hanya memiliki
sebuah nilai untuk setiap occurence
dari sebuah entitas dan multi-
valued attribute
yang merupakan atribut yang mempunyai banyak
nilai untuk setiap entitas.
5.
Derrived attributes,
merupakan
sebuah atribut yang
merepresentasikan sebuah nilai yang berasal dari nilai sebuah atribut
yang berhubungan atau set atribut, dan tidak harus berada dalam tipe
entitas yang sama.
2.1.7.4 Key
Menurut Connoly dan
Begg
(2010: 381-382), Candidate Key
adalah atribut-atribut yang dapat mengidentifikasikan setiap
kejadian/record
secara unik. Primary Key
adalah
Candidate Key
yang
terpilih
untuk mengidentifikasikan setiap kejadian/record
dari suatu
entitas seara unik. Composite Key adalah Candidate Key yang terdiri dari
dua atau lebih atribut.
2.1.7.5 Structural Constraint
Structural constraint
berupa multiplicity, yaitu jenis utama dari
batasan pada suatu relasi atau junlah kejadian yang mungkin terjadi pada
sebuah tipe entitas yang terhubung ke sebuah kejadian dan tipe entitas
lain pada suatu relasi (Conolly dan Begg, 2010: 385).
2.1.8
Data Flow Diagram
Menurut
Whitten
dan Bently
(2007, 317), Data Flow Diagram
(DFD)
adalah
sebuah
model
proses
yang
digunakan
untuk
menggambarkan
aliran data
melalui
sebuah
sistem dan
tugas
yang
dilakukan oleh sistem. Terdapat empat simbol yang digunakan pada DFD:
|