18
secara lisan informasi dalam model dan aturan bisnis yang terkait. Sebagai
contoh, jika model berisi entitas dan hubungan, pengusaha harus diminta
untuk mengkonfirmasi bahwa seseorang selalu ditugaskan untuk
departemen tertentu , tetapi beberapa departemen mungkin tidak memiliki
karyawan
dalam diri mereka. Selanjutnya, karena metadata mencakup
definisi, definisi untuk departemen dan karyawan harus dikonfirmasi.
Selain itu, elemen data termasuk dalam masing-masing dua
entitas harus tercantum, dan pengusaha harus ditanya apakah tidak ada
yang signifikan telah dihilangkan.
Sementara representasi data dapat
divalidasi oleh perwakilan dari manajemen data, konten harus divalidasi
oleh pengusaha. Tinjauan Proses itu sendiri harus disesuaikan dengan
resensi dan alternatif untuk pemeriksaan diagram yang sebenarnya
mungkin diperlukan jika resensi tidak familiar dengan notasi.
Berdasarkan hal diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi data
yang didapat berdasarkan sudut pandang client diterjemahkan oleh sistem
analis menjadi suatu model konseptual data yang dalam hal ini berupa
ERD yang nantinya digunakan oleh programer sebagai pedoman dalam
membangun database. Untuk mencegah pemahaman yang salah dari data
perusahaan makan dibutuhkan sebuah bentuk komunikasi non-teknis
sebagai berikut :
Connolly et al. (2010:p372) menyatakan bahwa entitas
merupakan kumpulan dari objek-objek. Dan objek tersebut
diidentifikasi oleh sebuah organisasi memiliki karakteristik yang
sama.
|