17
ke salah satu dari yang telah ditetapkan OLAP cube classes. Hal ini dapat
dilakukan dengan memasukkan nama OLAP cube
diberikan ke tabel
pemetaan. OLAP cube
dapat diambil dari sumber data internal maupun
eksternal. OLAP cube juga dapat digenerate oleh komputer atau didefinisi
oleh user. Pemetaan tabel
database
ke jenis entitas kelas mungkin
merupakan pemetaan n:1, yakni antara satu dan n tabel database
dapat
dipetakan ke tipe entitas kelas yang sama. Tabel database, yang dipetakan
ke jenis entitas kelas yang sama, digabung untuk diproses oleh aplikasi
yang dipilih. Sebaliknya, pemetaan OLAP cube
ke OLAP cube clasess
adalah pemetaan 1:1.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di
atas, maka dapat disimpulkan Online Analytical Processing (OLAP)
adalah perpaduan analisis dan gabungan dari data multidimensional dalam
jumlah besar yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data
dengan menggunakan teknik windowing sederhana.
Connolly et al. (2010:p473) mengatakan bahwa
ERD digunakan
untuk menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas yang
lain.
Menurut jurnal Geiger, J. G. (2011:p34) Model validasi oleh
komunitas bisnis dapat dilakukan dalam beberapa cara.
Dari perspektif
analis, pendekatan yang paling mudah adalah dengan membuat suatu
diagram dan menelusurinya dengan business representatives.
Pendekatan ini memerlukan pelaku bisnis untuk memahami
diagram yang berorientasi IT, dan hal harus sesuai ketika validasi
dilakukan oleh dewan kepengurusan data atau orang yang terlibat langsung
dalam proyek-proyek IT.
Untuk beberapa pengusaha, diagram hubungan
entitas sama halnya dengan bahasa asing. Orang-orang ini cenderung
untuk menolak belajar cara membaca diagram, dan dibutuhkan pendekatan
khusus untuk memvalidasi model.
Seorang analis perlu mengidentifikasi
bagian model dari tiap orang untuk memvalidasi dan menginterpretasikan
|