![]() 14
2)
Derajat hubungan one-to-many (1:*),
terjadi bila setiap
anggota
entitas A dapat berpasangan dengan lebih dari satu anggota dari
entitas B. Dan sebaliknya, anggota dari entitas B hanya boleh
berpasangan dengan satu anggota dari entitas A.
3)
Derajat hubungan many-to-many (*:*),
terjadi bila setiap anggota
entitas A dapat berpasangan dengan lebih dari
satu anggota dari
entitas B,
dan
anggota dari entitas B juga dapat berpasangan
dengan lebih dari satu anggota dari entitas A.
Menurut Connolly dan Begg (2010:390-391), multiplicity
terdiri atas dua batasan yang berbeda, yaitu:
1)
Cardinality, mendeskripsikan nilai maksimum dari relasi
yang
mungkin terjadi untuk entitas
yang berpartisipasi dalam relasi
tersebut.
2)
Participation, menentukan apakah seluruh atau sebagian entitas
yang berpartisipasi
dalam suatu
relasi.
Participation constraint
dibagi menjadi dua jenis, yaitu
mandatory participation
dan
optional participation. Mandatory participation melibatkan semua
entitas
pada suatu relasi. Sedangkan
optional participation
melibatkan beberapa entitas pada suatu relasi.
Gambar 2.5 Representasi Cardinality dan Participation Constraint
(Sumber: Connolly dan Begg, 2010:391)
|