24
berasal dari data yang digunakan dalam perusahaan, dan bebas
terhadap keseluruhan aspek fisik.
Menurut Connolly dan Begg (2010:470-485), langkah
utama
yang dilakukan dalam perancangan basis data konseptual adalah
membuat sebuah model data konseptual. Terdapat sembilan langkah
untuk membuat sebuah model data konseptual, yaitu:
1)
Mengidentifikasi tipe entitas
Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe entitas utama
yang terdiri dari
nama, deskripsi, alias, dan occurrence dari
entitas. Salah satu metode untuk mengidentifikasi entitas adalah
dengan melihat rincian kebutuhan dari pengguna.
2)
Mengidentifikasi tipe relasi
Tipe relasi diidentifikasi untuk memperoleh semua relasi yang ada
antara tipe entitas. Identifikasi tipe relasi terdiri dari nama entitas,
multiplicity, dan nama relasi.
3)
Mengidentifikasi dan mengasosiasikan
atribut dengan tipe entitas
atau tipe relasi
Semua atribut diasosiakan dengan tipe entitas atau tipe relasi yang
sesuai. Identifikasi atribut terdiri dari nama entitas, atribut,
deskripsi dari atribut, tipe data
dan panjang data, null
yang
menunjukkan apakah suatu atribut boleh bernilai kosong atau
tidak, dan multi-valued
yang menunjukkan apakah suatu atribut
mempunyai beberapa nilai untuk setiap kejadian atau tidak.
4)
Menentukan domain atribut
Domain atribut ditetapkan untuk masing-masing atribut dalam
model data konseptual, yang meliputi
himpunan nilai dan format
yang diperbolehkan untuk setiap atribut.
5)
Menentukan candidate key, primary key, dan alternate key
Tujuannya adalah untuk menentukan candidate key untuk
masingh-masing tipe entitas. Apabila terdapat
lebih dari satu
candidate key, maka pilihlah salah satu candidate key untuk
menjadi primary key dan candidate key lainnya menjadi alternate
key.
|