Start Back Next End
  
43
2.
Melayani usabilty universal
Mengenali kebutuhan pengguna yang beragam dan desain
untuk plasticity, memfasilitasi transformasi pemberitahuan konten ke
perbedaan ahli, rentang usia, cacat, dan keragaman masing-
masing
teknologi memperkaya spektrum persyaratan desain panduan itu.
Menambahkan fitur bagi para pemula, seperti penjelasan, dan fitur
untuk para ahli, seperti shortcut dan aksi balik lebih cepat, dapat
memperkaya desain antarmuka dan meningkatkan persepsi kualitas
sistem. 
3.
Memberikan umpan balik yang informatif
Untuk setiap user melakukan aksi, maka harus ada umpan
balik agar membuat user menjadi terarah dan tidak tersesat dalam
pencarian informasi. 
4.
Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir) 
Berinteraksi dengan komputer sama seperti berdialog. Aksi
yang berurutan harus diorganisasi dan memiliki awal, tengah, maupun
akhir. Penting bagi user untuk mengetahui kapan aksi tersebut
berakhir. Umpan balik yang informatif pada saat sekumpulan aksi
telah dilakukan memberikan user suatu kepuasan, rasa lega, dan
indikasi bahwa user boleh melakukan aksi yang selanjutnya. 
5.
Mencegah terjadinya error
Sebanyak mungkin menghindari kesalahan pada perancangan
sistem sehingga pengguna tidak dapat membuat kesalahan serius;
misalnya field item yang harus diisi oleh user yang tidak mengizinkan
karakter abjad dalam pengisian data numerik. Jika user membuat
kesalahan, interface harus mendeteksi kesalahan dan menawarkan
instruksi sederhana, konstruktif, dan khusus untuk proses perbaikan
kesalahan. Misalnya, user tidak perlu mengetik ulang bentuk seluruh
nama-alamat jika mereka memasukkan kode pos tidak valid,
melainkan harus diarahkan untuk memperbaiki hanya bagian
pengisian data yang tidak valid. Tindakan yang menghasilkan error
harus membiarkan keadaan sistem tidak berubah, atau interface harus
memberikan instruksi-instruksi tentang bagaimana mengembalikan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter