Start Back Next End
  
44
sistem ke bentuk semula.
6.
Memungkinkan pembalikan aksi (undo) yang mudah.
User harus dapat kembali pada aksi yang telah dilakukan
sebelumnya, baik itu ada kesalahan maupun tidak. 
7.
Mendukung pusat kendali internal.
Kepuasan user akan tinggi jika user merasakan bahwa dia
telah memegang kendali sedangkan kepuasan user akan rendah jika
komputer yang memegang kendali. 
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek.
Ingatan jangka pendek manusia sangatlah terbatas. Lakukan
apa saja yang memungkinkan user tidak perlu mengingat apa pun.
Sebagai contoh, daripada meminta unser untuk mengetik nama file
yang akan diterima, lebih balik apabila user diminta untuk
menampilkan daftar dari file yang tersedia. 
2.1.8 Data Flow Diagram
Menurut Fajar Nugraha (2009: 2), Bagan untuk mewakili arus data
dalam suatu sistem mulai dikenalkan tahun 1967 oleh Martin dan Estrin yang
memperkenalkan algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran
dan panah untuk mewakili arus data. Diagram yang menggunakan notasi-
notasi ini untuk menggambarkan arus data dan data sistem dikenal dengan
nama diagram arus data. Data flow diagram adalah untuk menggambarkan
sistem yang telah ada atau sistem yang akan di kembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir
atau dimana data tersebut akan di simpan. Data flow diagram juga sebagai
metodologi yang digunakan untuk pengembangan sistem yang terstruktur. 
Simbol yang digunakan Data Flow Diagram adalah sebagai berikut :
a.
Kesatuan luar/batas sistem (external entity/boundary), merupakan
kesatuan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi
atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output. Contoh simbol kesatuan
luar sebagai berikut :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter