16
dilakukan, terus berulang sampai semua tujuan dari pembuatan
aplikasi dapat dipenuhi.
2.5.
Unified Modeling Language
Menurut Whitten dan Bentley (2007:246), Unified Modeling Languange,
atau yang biasa disingkat menjadi UML, adalah suatu konvensi pemodelan
yang digunakan untuk menentukan atau mendefinisikan suatu software yang
berorientasi objek. Dalam perancangan game Nusantara Defense, digunakan
tiga jenis diagram UML untuk membuat pemodelan sistem. Jenis –
jenis
diagram tersebut ialah use case diagram, class diagram, dan activity
diagram.
2.6.
Pemodelan Use Case
Menurut Whitten & Bentley (2007:245-246), pemodelan use case adalah
proses pemodelan fungsi sistem dalam hal kegiatan bisnis, yang memulai
kejadian, dan bagaimana sistem merespon kejadian tersebut. Pemodelan use
case
berakar pada pemodelan berorientasi objek. Pemodelan use case
memfasilitasi dan mendorong keterlibatan pengguna,
yang merupakan salah
satu faktor penentu keberhasilan utama untuk memastikan keberhasilan
proyek. Ada dua
objek
utama yang terlibat saat melakukan pemodelan use-
case. Yang pertama adalah diagram use case, yang secara grafis
menggambarkan sistem sebagai kumpulan use case, aktor, dan hubungan
mereka. Objek
kedua, yang disebut use-case narrative, mengisi rincian dari
setiap kejadian
dan menentukan bagaimana pengguna berinteraksi dengan
sistem selama kejadian tersebut.
2.6.1.
Use Case
Menurut Whitten dan Bentley (2007:246),
use case
menggambarkan fungsi sistem dari sudut pandang pengguna eksternal
dan dalam cara dan istilah
mereka mengerti. Use case
digambarkan
dalam bentuk elips dengan nama use case
yang pada bagian
atas,
bawah, atau di dalam elips. Sebuah use case
mewakili tujuan tunggal
dari sistem dan menggambarkan interaksi pengguna dalam mencoba
untuk mencapai tujuan tersebut.
 |