9
2.1.2.
Gambar
Menurut Vaughan
(2010:68), elemen grafis ini biasanya dapat di
atur berdasarkan ukuran, warna, transparansi, tata letak, atau dibuat
muncul dan menghilang. Cara menggabungkan semua elemen grafis
tersebut, seperti memilih tulisan dan warna, trik yang digunakan untuk
menarik perhatian, dan bagaimana beradaptasi menggunakan alat
yang ada merupakan keunggulan dari kemampuan dan kreativitas
untuk menghubungkan pembuat dan pembaca secara visual.
2.1.3.
Suara
Menurut Vaughan (2010:104-118), suara merupakan elemen
multimedia yang paling sensual. Bagaimana cara menggunakan suara
akan menjadi perbedaan antara presentasi multimedia yang biasa saja
dan yang luar biasa.
Namun penggunaan yang salah akan
menghancurkan sebuah proyek multimedia. Secara umum, ada dua
jenis file audio
yang dapat digabung dalam lingkungan multimedia,
yaitu Digital Audio
dan MIDI Audio. Digital Audio dibuat dengan
mengkonversikan gelombang suara ke dalam angka, proses ini disebut
digitizing. Suara digital dapat diciptakan dari mikrofon, synthesizer,
ataupun dari siaran TV. Sedangkan Musical Instruments Digital
Interface Audio yang biasa disingkat MIDI Audio merupakan standar
komunikasi untuk instrumen musik elektronik dan komputer dengan
menggunakan kabel, music, dan synthesizer.
2.1.4.
Animasi
Menurut Vaughan (2010:140), animasi membuat presentasi statik
menjadi lebih hidup. Animasi secara visual akan berubah dari waktu
ke waktu dan akan menambah
daya tarik dari sebuah proyek
multimedia. Animasi terjadi karena fenomena biologis yang disebut
persistence of vision, di mana objek yang dilihat mata tetap dipetakan
pada retina untuk waktu yang singkat setelah dilihat. Hal inilah yang
memungkinkan untuk sederet gambar yang mengalami perubahan
yang sedikit dan cepat secara teratur akan terlihat menyatu seperti
ilusi visual sebuah pergerakan. Secara garis besar, animasi dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu animasi 2D (dua dimensi) dan
animasi 3D (3 dimensi). Animasi 2D memiliki dua teknik, yaitu cel
|