Start Back Next End
  
30
tindakan harus diminta dalam situasi yang mirip,
terminologi identik harus
digunakan dalam prompt, menu, dan membantu layar, warna yang konsisten,
tata letak,
kapitalisasi,
font,
dan sebagainya harus digunakan di seluruh.
Pengecualian, seperti yang diperlukan konfirmasi perintah delete
atau tidak
password, harus dipahami dan terbatas jumlahnya.
2. Penggunaan shortcut (jalan pintas)
Perlunya mengenali kebutuhan yang beragam terhadap user. Setiap
user memiliki kemampuan yang berbeda –
beda. Untuk user
pemula
diperlukan fitur seperti penjelasan, sedangkan untuk user ahli dapat diberikan
fitur cara pintas. Sehingga user
dapat dengan mudah dalam menggunakan
aplikasi.
3. Menawarkan  umpan balik informatif
Untuk setiap tindakan, harus disertakan demgam sistem umpan balik.
Untuk  tindakan yang sering dilakukan dan tidak terlalu penting, dapat
diberikan respon yang sederhana. Sedangkan ketika tindakan merupakan hal
yang penting, maka umpan balik sebaiknya lebih substansial. Presentasi
visual dari obyek yang menarik dengan menyediakan lingkungan yang
nyaman untuk menunjukkan perubahan secara eksplisi.
4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan
Urutan tindakan harus diatur ke dalam kelompok dengan awal,
tengah, dan akhir. Umpan balik informatif pada penyelesaian sekelompok
tindakan memberikan sinyal untuk mempersiapkan tindakan berikutnya.
Misalnya, situs web e -commerce
memindahkan pengguna dari pemilihan
produk ke kasir, berakhir dengan sebuah halaman konfirmasi yang jelas yang
melengkapi transaksi.
5. Menghindari kesalahan
Merancang sistem sedemikian rupa sehingga pengguna tidak dapat
membuat kesalahan serius, misalnya, item menu grayout yang tidak tepat dan
tidak memungkinkan karakter abjad di bidang entri numerik. Jika pengguna
membuat kesalahan, antarmuka harus mendeteksi kesalahan dan menawarkan
instruksi sederhana, konstruktif, dan spesifik untuk pemulihan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter