Start Back Next End
  
12
kepada customer dengan tujuan untuk mengevaluasi software serta menerima
umpan balik terhadap software yang telah dibentuk.
Selain hal tersebut, menurut Pressman (2011:16)
dalam perakitan software
mempunyai beberapa aktifitas untuk membantu tim perakit software
dalam
mengelola dan mengontrol progress, kualitas, perubahan serta resiko. Aktifitas
tersebut adalah:
1.
Pelacakan dan kontrol terhadap proyek software: memungkinkan tim
software
untuk menilai kemajuan terhadap rencana proyek dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan jadwal.
2.
Manajemen resiko: menilai risiko yang dapat mempengaruhi hasil dari
proyek atau kualitas produk.
3.
Perangkat Lunak kualitas jaminan:
mendefinisikan dan melakukan aktifitas
yang dibutuhkan untuk menjamin kualitas perangkat lunak.
4.
Technical reviews:
menilai perangkat lunak produk kerja rekayasa dalam
upaya untuk mengungkap dan menghapus kesalahan sebelum mereka
disebarkan ke aktivitas berikutnya.
5.
Pengukuran
mendefinisikan dan mengumpulkan proses, proyek, dan
langkah –
langkah produk yang membantu tim dalam memberikan perangkat
lunak yang memenuhi kebutuhan stakeholder, dapat digunakan dalam
hubungannya dengan semua kerangka lain dan kegiatan payung.
6.
konfigurasi perangkat lunak manajemen mengelola dampak perubahan
seluruh proses perangkat lunak.
7.
Usabilitas manajemen mendefinisikan kriteria untuk bekerja kembali produk
(termasuk komponen perangkat lunak dan menetapkan mekanisme untuk
mencapai komponen reusable).
8.
Kerja persiapan produk dan produksi: mencakup kegiatan yang dibutuhkan
untuk menciptakan produk kerja seperti model, dokumen, log, bentuk, dan
daftar
2.3 UML (Unified Modelling Language)
Menurut Britton
dan Doake (2005:13)
UML
atau
disebut dengan Unified
Modelling Languange adalah sebuah perangkat / alat teknik diagram yang digunakan
secara khusus untuk mengembangkan proyek berorientasi objek. UML
sudah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter