Start Back Next End
  
13
menjadi sebuah standarisasi industri untuk pemodelan sistem berorientasi objek.
UML
terdiri atas beberapa model yang menggambarkan tentang pengembangan
sistem berorientasi objek diantaranya:
a.
Usecase
Menjelaskan bagaimana sistem yang dibangun dapat berinteraksi
dengan user.
b.
Class
Menjelaskan bagaimana data yang ada pada sistem dan hubungan
antara data – data tersebut.
c.
Interaction
Menggambarkan bagaimana sebuah objek
pada sistem dapat
melakukan tugas – tugas yang telah digambarkan pada usecase.
d.
State
Menggambarkan objek –
objek yang berbeda class saling
berhubungan melalui semua kasus yang ada pada usecase.
e.
Activity
Menggambarkan semua proses urutan sistem dimulai dari awal
sistem berjalan sampai akhir sistem selesai melakukan pekerjaannya.
f.
Component Menggambarkan komponen dalam sistem dan hubungannya.
g.
Deployment
Menggambarkan software
dan hardware
pada sistem yang
akan dibangun dan hubungannya.
Dalam UML terdapat arsitektur sistem yang memiliki 5 perspektif yang
berbeda, menurut Britton dan Doake (2005:15-16) kelima persepektif tersebut:
a.
The usecase view Menggambarkan perilaku eksternal dari sistem yang akan
dibuat dan semua perilaku sistem ini akan digambarkan melalui usecase
model.
b.
The design view
(Sering disebut dengan Logical View) Menggambarkan
struktur logik yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi yang telah
digambarkan pada usecase view.
c.
The process view Berkaitan mengenai konkurensi pada sistem.
d.
The implementation view
Menggambarkan mengenai komponen –
komponen software fisik seperti executable file, database, dan class libraries.
e.
The deployment view
-
Menggambarkan komponen hardware
dari sistem
seperti PC, mainframe, printer dan hubungannya.
2.3.1 Usecase
Usecase
adalah sebuah sebuah model yang menggambarkan bagaimana
sebuah sistem akan bekerja dan berinteraksi terhadap user. Pada dasarnya usecase
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter