30
diimplementasikan sekali, berdasar dari suatu kejadian yang tidak menentu, dan
dihilangkan setelahnya, atau hanya digunakan pada saat periode tertentu disebut
dengan Volatile Functionalities
(Fungsionalitas yang sering berubah-ubah).
(Urbieta, Rossi, Distante, Ginzburg, 2012: 130)
Volatile Functionalities
sangat umum dalam kebanyakan aplikasi Web;
kadangkala ada fitur baru yang dieksperimentasikan dalam periode tertentu dan
kemudian dihilangkan karena pengguna menganggapnya tidak berguna. Kadangkala
suatu fungsionalitas dijalankan pada periode atau kondisi tertentu. Biasanya fitur-
fitur tersebut diaktivasi dan di-deaktivasi berdasarkan periode tertentu setiap tahun.
(Urbieta, Rossi, Distante, Ginzburg, 2012: 130)
Bicara tentang fungsionalitas yang bersifat volatile, ada kemungkinan hal ini
akan ditambahkan atau dikurangi ke dalam aplikasi yang dibuat. Periode yang
umumnya mendorong penambahan atau pengurangan fitur setiap tahun yaitu adalah
berbagai Hari Raya, Libur Nasional seperti 17 Agustus, Bulan Ramadhan, atau
periode lainnya. Contoh fitur-fitur yang dimaksud adalah seperti penambahan tabel
database
untuk daftar peserta lomba 17-Agustusan, daftar rumah yang terendam
banjir, atau daerah dalam RT yang rusak karena bencana alam, dan lain-lain. Hal ini
adalah hal yang mungkin terjadi dalam implementasi aplikasi secara jangka panjang
dan suatu hal yang tidak bisa diabaikan.
|