![]() c)
Menyediakan control akses database :
1.
Sistem keamanan (security system), dimana
mencegah pengguna yang tidak mempunyai hak akses
agar tidak mengakses database.
2.
Sistem integritas (Integrity system), dimana menjaga
konsistensi data yang disimpan.
3.
Sistem control pada saat yang bersamaan
(concurrency control), dimana memperbolehkan akses
berbagi terhadap database.
4.
Sistem control perbaikan (recovery control system),
dimana mengembalikan database
ke kondisi sebelum
yang konsisten pada saat terjadi kegagalan pada perangkat
keras dan perangkat lunak.
5.
Katalog pengguna yang dapat diakses (user-
accessible catalog, yang berisi tentang deskripsi data
pada database).
Menurut Connoly (2010: 68), komponen-komponen dalam lingkungan
DBMS yaitu:
Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras dibutuhkan untuk menjalankan DBMS dan aplikasi
aplikasi lainnya.Perangkat keras berupa komputer tunggal personal
(PC), mainframe tunggal, hingga jaringan computer.
Perangkat lunak (Software)
Komponen perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS sendiri
dan program-program aplikasi, serta sistem operasi termasuk
perangkat lunak DBMS yang menggunakan jaringan. Program
aplikasi yang digunakan biasanya adalah third generation language,
seperti C, C++, Visual basic, COBOL, Fortran, Ada, Pascal, dan
bahkan fourth generation language
seperti SQL yang digabungkan
pada third generation language.
|