BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pendekatan Basisdata
2.1.1. Pengertian Basisdata
Connolly (2010: 65) mengatakan bahwa,”Basis data adalah
sebuah kumpulan data yang terhubung secara logical yang dipakai
bersama dan sebuah deskripsi tentang data tersebut akan dirancang
untuk menemukan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh suatu
organisasi.”
Jadi,
dapat
disimpulkan
bahwa
basisdata
merupakan
sekumpulan
data yang saling terintegrasi dan terhubung secara logic,
dimana data tersebut menjadi tolak ukur untuk mengambil keputusan
dalam suatu perusahaan.
2.1.2. Sistem Manajemen Basisdata
Connolly (2010: 66) mengungkapkan, “Database
Management System (DBMS) merupakan sistem perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat,
memelihara, merawat, mengendalikan dan mengontrol akses data ke
dalam database.”
Fasilitas yang disediakan DBMS sebagai berikut :
a)
Data Manipulation Languange (DML), memungkinkan
user untuk menyisipkan (insert), meng-update, menghapus
dan menerima data dari database dengan menciptakan fasilitas
permintaan data umum yang disebut query
language(Connolly,2010: 92).
b)
Data Definition Language (DDL), memungkinkan user
untuk menspesifikasikan tipe dan struktur data, serta member
batasan pada data untuk disimpan dalam database
(Connolly,2010: 92).
 |