28
2.7
MySQL
MySQL
merupakan bahasa pemrograman open-source
paling populer dan
paling banyak digunakan di lingkungan Linux. Kepopuleran ini karena ditunjang
oleh performansi query
dari database-nya yang jarang bermasalah. MySQL (My
Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database
yang bersifat
open-source, artinya siapa saja dapat menggunakannya secara bebas.
MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena
sifatnya yang open-source, MySQL dapat berjalan pada semua platform
baik
Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses
database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multiuser
(banyak pengguna). Saat ini database
MySQL telah digunakan hampir oleh semua
pemrogram database, terlebih dalam pemrograman web.
Kelebihan lain dari MySQL adalah penggunaan bahasa query
yang dimiliki
SQL (Structured Query Language). SQL
adalah suatu bahasa permintaan yang
terstruktur dan telah terstandarisasi untuk semua program pengakses database seperti
Oracle, PosgreSQL, SQL Server, dan lain-lain.
Menurut Arlita, Ismail, dan Putro (2010), MySQL adalah Relational
Database Management System (RDMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah
General Public Lisence
(GPL). MySQL merupakan turunan dari salah satu konsep
utama dalam database, yaitu Structured Query Language (SQL).
Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan
sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh
hampir semua program aplikasi baik yang open-source
seperti PHP maupun yang
tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.
2.8
Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Sneiderman (2010, p32), ada lima faktor manusia terukur yang dapat
dijadikan sebagai pusat evaluasi, yaitu :
1.
Waktu belajar waktu yang dibutuhkan oleh user untuk mempelajari cara
relevan dalam mengerjakan tugas dengan lancar.
2.
Kecepatan kinerja waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas
yang diberikan.
|