13
untuk mencapai sasaran dengan menerima input dan menghasilkan
output dalam sebuah proses transformasi yang teroganisir.
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan sistem adalah
kumpulan unsur-unsur yang berhubungan untuk melaksanakan
kegiatan- kegiatan perusahaan dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.5.2
Pengumpulan dan Analisis Kebutuhan
Menurut Connolly dan Begg (2010, p316), pengumpulan dan
analisis kebutuhan adalah proses dari analisis dan pengumpulan
informasi tentang bagian organisasi yang didukung oleh sistem
aplikasi basis data dan menggunakan informasi ini untuk mengenali
kebutuhan-kebutuhan untuk sistem baru. Pengumpulan dan analisis
kebutuhan adalah tahapan persiapan merancang basis data. Jumlah
data yang dikumpulkan tergantung pada masalah alamiah dan
kebijakan suatu perusahaan. Beberapa teknik atau cara untuk
mendapatkan informasi adalah dengan teknik Fact Findng. Fact
Finding adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasikan
kebutuhan.
2.1.5.3
Metodologi Perancangan Basis Data
Menurut Connolly dan Begg (2010, p466), metodologi
perancangan basis data adalah suatu pendekatan terstruktur yang
menggunakan prosedur, teknik, alat-alat, dan bantuan dokumentasi
untuk mendukung dan memfasilitasi proses perancangan. Menurut
Connolly dan Begg (2010, p467) proses perancangan terdiri dari tiga
bagian, yaitu:
1. Perancangan Basis Data Konseptual
Perancangan basis data konseptual adalah proses membangun
suatu model informasi yang digunakan suatu perusahaan, yang
berdiri sendiri terhadap semua pertimbangan fisikal.
2. Perancangan Basis Data Logikal
Perancangan basis data logikal adalah proses membangun
model informasi yang digunakan dalam suatu perusahaan
|