![]() 12
kuat batas nilai f
y
harus diganti dengan f
ps
. ACI memberikan persamaan
perkiraan nilai fps sebagai berikut:
Untuk komponen struktur dengan tendon terekat:
(2.5)
dengan:
?
p
: faktor berdasarkan bentuk hubungan tegangan regangan
kawat prategang
?
p
: rasio tulangan prategang = A
ps
/b.d
p
d
: jarak titik tangkap gaya tekan ke pusat tulangan non prategang
d
p
: jarak titik tangkap gaya tekan ke pusat tulangan prategang
2.5
Perancangan Struktur Beton
Berdasarkan SNI T-12-2004 tentang Perencanaan Struktur Beton untuk
Jembatan, maka didapatkan beberapa ketetapan :
2.5.1.
Beton
A.
Umum
Standar perencanaan ini berlaku untuk struktur beton prategang untuk
jembatan, dengan material beton normal yang memiliki kuat tekan
(berdasarkan benda uji silinder) antara 30 MPa sampai dengan 60 MPa.
Walaupun demikian, standar ini berlaku juga untuk penggunaan beton
bermutu tinggi atau sangat tinggi dengan kuat tekan yang melebihi 60 MPa,
dan apabila dianggap perlu dapat dilakukan penyesuaian pada ketentuan
perilaku untuk material beton tersebut, berdasarkan suatu acuan teknis atau
hasil penelitian yang bisa diterima oleh yang berwenang.
B.
Persyaratan material
Sifat-sifat penting material
seperti kekuatan (kekuatan tekan, tarik, dan
lentur; kekuatan statis dan fatik ), kekakuan, perilaku yang tergantung waktu
(rangkak, susut, relaksasi, serta perubahan tegangan dan kekakuan pada
regangan tinggi), dan konduktivitas serta pengembangan akibat
suhu harus
|