6. Appeal : menentukan gaya visual yang dipakai dalam animasi.
7. Straight Ahead & Pose to Pose : disini penulis akan membuat animasi dengan
teknik pose to pose, yaitu meng-animate gerakan pada frame tertentu
kemudian dilanjutkan
dengan memperhalus animasi pada interval antar
frame.
2.2.8
Teori Sinematografi
Menurut Peter Jarvis
cinematography
di artikan the craft of making picture,
artinya dalam sinematografi kita mempelajari bagaimana cara membuat gambar
bergerak. Dengan kata lain unsur visual merupakan hal yang penting dalam
sinematografi. Ada beberapa teknik yang sering digunakan dalam editing sebuah
film, dan yang akan penulis gunakan di film dokumenter ini diantaranya :
1. Cut : digunakan saat pergantian adegan satu ke adegan lainnya.
2. Dissolve : perpindahan gambar secara tumpang tindih dari akhir adegan
pertama dengan awal adegan kedua.
3. Fade In/Fade Out
: transisi suatu adegan ke adegan yang lain dengan cara
perlahan-lahan gambar berubah menjadi gelap lalu perlahan muncul gambar
selanjutnya. Digunakan untuk menunjukan pergantian selang waktu yang
cukup lama pada cerita.
2.2.9
Metode Pipeline Animasi Dokumenter
2.2.9.1 Pra Produksi
1.
Brainstorming and Mind Mapping
Melakukan pencarian ide yang diangkat dalam film dokumenter
berdasarkan masalah-masalah yang sedang terjadi di sekitar penulis, yang
sifatnya nyata dan bukan imajinatif, dalam tahap ini juga termasuk
memikirkan strategi kreatif yang akan diterapkan dalam film.
2.
Riset
Pengumpulan data dan informasi melalui media-media yang ada serta
menggunakan
metode penelitian yang sah, guna mendukung dan
mengenali tema yang diangkat.
|