![]() 22
mengekspresikan perbedaan moods dalam sebuah scene.
MOTION (menurut Helene Maus)
Berusahalah agar tetap ada pergerakan dalam setiap durasi. Tidak boleh
menjadi image
yang diam. Kita bisa melakukan scale, perpindahan atau
rotate. Karena motion design bukan print. Jadi buatlah semua tetap bergerak.
Menurut Wladimir Schwabaer. Motion design adalah graphic design dengan
kekuatan untuk bekerja dengan gerakan dan suara dan didasari dengan Time
Line dan memiliki banyak layer untuk proses yang creative.
ACTION, REACTION AND ACTIVITY (menurut Filippo Baraccani)
Activity : Lends life to a scene.
Action : Is the subject of the scene.
Reaction : Roots the action in the environment.
Menurut Helene Mau, Idea of Motion Design
Where : tittle design, commercial, music video, trailer, movie, information.
How : 2D animation, stop motion, 3D animation.
With : typography, sound, illustration, image, footage, effect.
SUSPENCE (menurut Elena Fergnani)
adalah perasaan ketidakpastian dan kecemasan tentang hasil dari tindakan
tertentu yang mengacu pada persepsi penonton dalam sebuah karya dramatis.
KEYFRAMES (menurut Mikko Gartner)
Jika benda bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya, pertama kita harus
menentukan 2 posisi. The starting point and the final position disebut dengan
keyframes. Waktu antara keyframes menentukan kecepatan dari gerakan. Kita
bisa menambahkan keyframes
diantara the starting point dan the final
position
untuk memperjelas gerakan. Kita juga bisa menambahkan gerakan
diantara keyframes.
Untuk membuat gerakan yang lebih dinamis tambahkan
easy in and easy out.
COLOURS (menurut Wladimir Schwabaer)
Gunakan warna untuk memperjelas pesan kita, tapi tetap di padukan sesuai
dengan arti dari warna tersebut.
CARTOONING (menurut Filippo Baraccani)
Cartooning digunakan untuk mencapai hal lebih hidup, dan gerakan yang
dinamis. Dari A ke B dengan linear atau bisa juga menekankan perbedaan
|