21
5.
MOTION (menurut Helene Maus)
Berusahalah agar tetap ada pergerakan dalam setiap durasi. Tidak
boleh menjadi image yang diam. Kita bisa melakukan scale,
perpindahan atau rotate. Karena motion design bukan print. Jadi
buatlah semua tetap bergerak.
Menurut Wladimir Schwabaer.
Motion design adalah graphic design dengan kekuatan untuk
bekerja dengan gerakan dan suara dan didasari dengan Time
Line dan memiliki banyak layer untuk proses yang creative.
6.
SUSPENCE (menurut Elena Fergnani)
adalah perasaan ketidakpastian dan kecemasan tentang hasil dari
tindakan tertentu yang mengacu pada persepsi penonton dalam
sebuah karya dramatis.
7.
KEYFRAMES (menurut Mikko Gartner)
Jika benda bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya, pertama kita
harus menentukan 2 posisi. The starting point and the final position
disebut dengan keyframes. Waktu antara keyframes menentukan
kecepatan dari gerakan. Kita bisa menambahkan keyframes diantara
the starting point dan the final position untuk memperjelas gerakan.
Kita juga bisa menambahkan gerakan diantara keyframes. Untuk
membuat gerakan yang lebih dinamis tambahkan easy in and
easy out.
8.
COLOURS (menurut Wladimir Schwabaer)
Gunakan warna untuk memperjelas pesan kita, tapi tetap di padukan
sesuai dengan arti dari warna tersebut.
9.
CARTOONING (menurut Filippo Baraccani)
Cartooning digunakan untuk mencapai hal lebih hidup, dan
gerakan yang dinamis. Dari A ke B dengan linear atau bisa juga
menekankan perbedaan langkah dalam animasi. Seperti :
Stretching, Squashing, Rotating.
|