Start Back Next End
  
wayang-salah-satu-puncak.html)
2.2.2. Sejarah Komik di Indonesia
 
Di Indonesia, cikal bakal komik banyak dipengaruhi oleh agama
Buddha, Hindu, 
dan Islam. Salah satu indikatornya bisa ditemukan di
dalam Goa Leang-leng di 
Sulawesi Selatan. Di sana terdapat gambar babi
hutan yang bisa mengindikasikan tentang adanya pola komunikasi
melalui
gambar bagi masyarakat pada waktu itu. Pada 
candi Borobudur dan
Prambanan juga terdapat relief yang menceritakan kehidupan spiritual serta
kebudayaan masyarakat kita pada abad pertengahan. Penampakan gambar
pada candi-candi tadi juga bisa dijadikan sebagai referensi timbulnya komik
Indonesia. 
 
Cerita bergambar pertama kali terbit di Indonesia sejalan dengan
munculnya media massa berbahasa Melayu Cina di masa pendudukan
Belanda. Cerita bergambar berjudul “Put On” karya Kho Wan Gie di tahun
1930 pada harian “Sin Po” adalah salah satu komik pertama di Indonesia dan
menjadi pelopor komik-komik humor di negeri ini. "Put On" bercerita tentang
seorang pria gendut dari kelas menengah yang tinggal bersama ibu dan dua
adiknya. “Put on” adalah jenis cerita
bergambar kartun dan bercorak humor
yang sangat populer pada masa itu.
 
Bagi para komikus Indonesia, cerita bergambar yang bercorak realistis
baru dimulai seiring dengan munculnya komik berjudul “Mentjari Poetri
Hidjau” karya Nasoen As pada tahun 1939. Cerita bergambar itu dimuat di
majalah Ratoe Timore pada 1 Februari 1939. “Mentjari Poetri Hidjau” adalah
kisah fantasi yang digali dari cerita rakyat Sumatera
Gambar 2.2.2  Cover komik Sri Asih
Sumber Data : pasarkreasi.com
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter