Start Back Next End
  
atas awan yang melintang. Kecepatan Gatotkaca pada waktu terbang di awan
bagai kilat dan liar bagai halilintar. 
(Sumber : rangkuman buku Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka
tahun
gatotkaca/#more-365, disusun oleh Pak Hardjowirogo)
2.3
Sinopsis Film Pendek Animasi "The Gatot Kaca"
 
Gatot Kaca kecil adalah seorang anak berusia 10 tahun yang sering
membantah ibunya. Ia suka memilih-milih makanan. Ia sama sekali tidak
menyukai sayuran.
 
Pada suatu hari, ibunya menyiapkan makan siang padanya. Tetapi
seperti biasa, Gatot kaca kecil tidak menyukai makanan yang disiapkan
ibunya itu. Ia malah meminta uang kepada ibunya untuk jajan bakso di dekat
rumahnya. Tetapi ibunya membentaknya dan tidak mengijinkannya untuk
jajan. Si Gatot Kaca kecil akhirnya ngambek
dan kabur ke rumah pohon
dimana ia sering bermain disana. 
 
Di rumah pohon  itu, ia secara tidak sengaja menemukan sebuah buku
misterius yang tergeletak di lantai rumah pohon itu. Tetapi di dalam buku
misterius itu tidak ada tulisan sama sekali. Si Gatot Kaca kecil pun bingung.
Ia membolak-balik kertas dalam buku dan akhirnya ia menemukan sebuah
tulisan "Jangan suka membuang-buang makanan". Ketika membacanya, buku
misterius itu tiba-tiba bersinar terang. Gatot Kaca kaget dan berteriak serta
tiba-tiba pandangannya menjadi gelap.
 
Ternyata, Gatot Kaca kecil masuk ke dalam buku misterius itu. Ia
melihat sekitarnya. Gelap dan kotor. Ia pun terlihat berantakan dan kotor. Ia
pun merasa takut karena tidak biasa dengan lingkungan sekitarnya.
 
Dalam ketakutannya, ia pun merasa lapar. Kemudian ia mencium
aroma yang dikenalnya. Ternyata aroma itu berasal dari gerobak bakso. Ia
pun ingin membeli bakso itu, tapi ia sadar ia tidak membawa uang sepeser 
pun. Akhirnya ia menangis putus asa karena kelaparan dan ketakutan.
Seketika, muncullah sebuah cahaya keemasan dari atas. Si Gatot Kaca kecil
ini terkejut dan bertanya-tanya apakah cahaya itu. Ternyata cahaya itu adalah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter