Sedangkan Overlapping action adalah gerakan
karakter yang berubah arah pada
saat bagian/elemen
karakter akan melanjutkan gerakan awal karakter,
sehingga terjadi tabrakan gerakan.
6. Slow In and Slow Out
Merupakan
pengaturan timing dan staging
dalam suatu scene ke scene. Ada gerakan melambatkan
di saat memulai sesuatu dan melambat ketika suatu
objek di akhir gerakan.
7. Archs (Konstruksi Lengkung)
Gerak lengkung adalah gerakan alami pada
semua objek yang ada di bumi ini. Setiap kita bergerak
pada dasarnya adalah gerakan lengkung. Hal ini akan
memberikan kesan dinamis pada pergerakan.
8. Secondary Action (Gerakan Pedukung)
Secondary
action adalah gerakan-gerakan
tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat
gerakan utama, dan sebagai gerakan pendukung suatu
ekspresi atau aksi agar lebih terlihat jelas.
9. Timing
Timing
adalah tentang menentukan waktu
kapan sebuah gerakan
harus dilakukan. Seorang
animator harus mampu membuat perkiraan waktu dari
sebuah adegan sehingga adegan/gerakan yang di
buatnya mampu memberikan kesan yang nyata.
10. Exaggeration (Melebih-lebihkan)
Exaggeration
adalah prinsip yang membuat
gambar dalam suatu aksi menjadi lebih meyakinkan
atau lebih terlihat lucu.
Exaggeration
merupakan
|