16
triwikrama, tubuhnya berubah menjadi ular naga besar. Selain itu, setiap
1000 tahun sekali Sang Hyang Antaboga berganti kulit.
Dalam pewayangan, dalang menceritakan bahwa Sang Hyang Antaboga
memiliki Aji Kawastrawam, yang membuatnya dapat menjelma menjadi
apa saja sesuai dengan yang dikehendakinya. Antara lain ia pernah
menjelma menjadi garangan putih (semacam musang hutan atau
cerpelai) yang menyelamatkan Pandawa dan Kunti dari amukan api pada
peristiwa Bale Sigala-gala.
Sang Hyang Antaboga mempunyai kemampuan menghidupkan orang
mati yang kematiannya belum digariskan, karena ia memiliki air suci
Tirta Amerta. Air sakti itu kemudian diberikan kepada cucunya Antareja
dan pernah dimanfaatkan untuk menghidupkan Dewi Wara Subadra yang
mati karena dibunuh Burisrawa dalam lakon Subadra Larung.
2.2.2.4 Persenjataan
Senjata merupakan salah satu benda yang paling penting untuk dimiliki
setiap individu pada zaman medieval, disebabkan karena pada zaman
tersebut masih sering terjadi invasi, peperangan, pemberontakan, bahkan
perampokan. Pada zaman medieval, setidaknya setiap orang menyiapkan
sebilah belati, atau sesuatu yang lebih baik dari itu. Penggunaan
persenjataan tidak lepas juga dari aturan strata, dimana hanya aristokrat
yang boleh menggunakan pedang, sementara rakyat jelata menggunakan
alat atau perkakas sehari-hari yang diikat pada ujung batang kayu yang
cukup panjang, menyerupai sebuah tombak.
 |