9
Salah satu unsur mutlak dalam dokumenter. Jangan terlalu lama berdiam pada
sebuah situasi statis, karena penonton bisa bosan. Proses perubahan atau
perkembangan dapat bersifat waktu (misalnya, perubahan musim dari kemarau
ke musim hujan, dsb). Bersifat Fisik (misalnya, mendapat pekerjaan baru atau
melakukan perjalanan). Bersifat psikologis (misalnya, narapidana mendapat
kebebasan, seorang anak yang baru bekerja dan menikmati gaji pertamanya, atau
seorang dewasa yang baru mulai belajar/menulis.)
12 Prinsip Animasi
1. Solid Drawing
Walaupun pada awal belajar animasi masih menggunakan 2 dimensi, namun kita
sudah harus membayangkan bentuk karakter dalam ruangan 3 dimensi. Jadi, pada saat
anda menggambar karakter diusahakan tidak tampak flat atau gepeng, tetapi mempunyai
dimensi (ada bentuk, volume/berat tubuh dan solidity) bahwa karakter ini dadanya
bidang atau dengan perut dan bokongnya yang padat, rambutnya bisa dirasakan berada
dari belakang telinga kiri sampai dengan belakang telinga kanan. Pengetahuan perspektif
yang benar akan sangat menunjang dalam solid drawing.
2. Timing & Spacing
Timing atau perhitungan waktu ini tergantung dari banyaknya jumlah lembaran
frame gambar animasi. Prinsipnya, makin banyak frame gerakan animasi akan semakin
lambat dan sebaliknya makin sedikit frame gerakannya pasti akan lebih cepat. Artinya
untuk membuat scene slow motion
berarti jumlah frame-nya akan berlipat ganda.
Sebagai contoh, menganimasi sebuah palu memukul paku. Apabila frame gambar yang
dibuat terlalu banyak, timingnya akan semakin lambat sehingga hasil animasi bukan
seperti memukul, tapi menjadi gerakan palu yang menyentuh paku. Padahal dengan
|